Menu pendamping air susu ibu atau biasa disingkat dengan MPASI memang penting bagi tumbuh kembang bayi yang berumur 1 tahun. Tapi makanan pendamping yang seharusnya memiliki berbagai nutrisi tinggi, justru malah disalah artikan oleh sebagian Mam.
Faktanya, banyak Mam yang menambahkan paduan gula dan garam pada MPASI tersebut dengan alasan agar si kecil suka makan. Padahal menurut penelitian, pemberian garam dan gula bagi bayi di bawah 1 tahun belum boleh dilakukan. Nah, memangnya kenapa bayi dibawah 1 tahun belum boleh diberi garam dan gula?
Kelebihan garam dan gula membuat ginjal bayi bermasalah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, takaran untuk asupan garam pada bayi dibawah 1 tahun ialah sekitar 1 gram per harinya. Jika melebihi takaran tersebut, maka bisa dipastikan bahwa kesehatan bayi akan terganggu, dan membuat kerja ginjalnya menjadi berat. Pada akhirnya, dengan kerja ginjal yang jadi lebih berat, akan berdampak pada resiko hipertensi serta mengakibatkan penyakit ginjal saat dewasa nanti.
Keuntungan tidak memberikan garam dan gula pada bayi
Ternyata dengan tidak memberikan garam dan gula, juga membantu si kecill agar lebih mengenal apa yang menjadi rasa asli dari tiap makanan. Nantinya, si kecil akan mampu mengkonsumsi beraneka makanan dengan ragam rasa yang berbeda, sekaligus membuat si kecil tak rewel dan menjadi pilih pilih makanan.
Kapan si kecil baru bisa mengkonsumsi garam dan gula?
Setelah membaca informasi diatas, mungkin akan timbul pertanyaan di dalam benak Mam, kapan waktu yang paling tepat untuk memberikan asupan garam dan gula ini? Menurut panduan dari Scientific Advisory Commite on Nutrition (SACN) bayi baru bisa mendapatkan asupan garam dan gula setelah melewati usia 1 tahun lebih, dengan takaran lengkap sebagai berikut.
- Usia 0-12 bulan, < 1 gr (0,4 gr sodium)
- Usia 1-3 tahun, 2 gr (0,8 gr sodium)
- Usia 4-6 tahun, 3 gr (1,2 gr sodium)
- Usia 7-10 tahun, 5 gr (2 gr sodium)
- Usia > 11 tahun, 6 gr (2,4 gr sodium)
Jadi kesimpulannya, bagi Mam yang memiliki bayi di bawah 1 tahun, maka ada baiknya untuk memberikan makanan pendamping ASI dengan bahan-bahan yang bebas dari garam dan gula. Jika umur sudah bertambah maka si kecil pun bisa Mam berikan asupan nutrisi lain dari luar seperti susu tambahan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil sejak dini.