Alergi merupakan salah satu kondisi medis atau permasalahan kesehatan yang sering terjadi pada anak. Pada dasarnya, penyebab alergi pada bayi sendiri merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh pada suatu zat yang mereka telan, disuntikkan, hingga zat yang mereka hirup.

Meski begitu, penyebabnya bisa semakin beragam. Pasalnya, ada banyak sekali faktor yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada anak-anak yang masih balita. Bagi yang ingin tahu apa saja penyebab-penyebabnya, kami akan coba jelaskan di sini secara lengkap.

Penyebab Alergi Anak

Penyebab Alergi Pada Bayi
Penyebab Alergi Pada Bayi

Seperti yang dijelaskan di atas, alergi pada anak biasanya datang dari berbagai faktor. Berikut telah kami rangkum apa saja penyebabnya:

1.  Faktor Genetik

Alergi juga merupakan salah satu kondisi kesehatan yang biasanya diturunkan oleh orangtuanya. Jika orangtua bayi memiliki riwayat alergi, maka dapat dipastikan mereka akan mengalami risiko alergi hingga 70%.

2.  Faktor Makanan

Makanan juga menjadi salah satu penyumbang timbulnya alergi pada anak-anak. Ada banyak sekali jenis makanan yang dapat menimbulkan alergi pada si kecil. Beberapa di antaranya seperti telur, susu, kacang, ikan, kerang.

3.  Faktor Lingkungan

Lingkungan sekitar anak-anak juga bisa menjadi salah satu penyumbang alergi terbesar bagi si kecil. Mulai dari serbuk sari, tungau, bulu hewan, jamur, hingga kecoa, semua bisa menjadi faktor penyebabnya.

4.  Gigitan Serangga

Terkadang, alergi yang terjadi pada anak-anak juga bisa disebabkan oleh gigitan serangga yang mengakibatkan gatal, kulit memerah, dan membengkak. Maka dari itu, Anda harus cek lingkungan sekitar.

Gejala Alergi Pada Anak-Anak

Mulailah untuk mengenali gejala alergi pada anak sejak dini. Tujuannya agar Anda bisa mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan oleh si kecil. Adapun gejala-gejalanya bisa Anda cek melalui beberapa kondisi berikut:

  • Timbulnya bengkak pada wajah, lidah, dan bibir.
  • Si kecil mengalami muntah-muntah.
  • Susah bernafas.
  • Kulit ruam atau kemerahan.
  • Si kecil mengalami gatal-gatal atau kulitnya terdapat bilur-bilur yang mirip dengan bekas luka.
  • Diare. Bengkak di bagian lidah, bibir dan wajah.
  • Dalam beberapa kasus si kecil biasanya mengalami hilang kesadaran atau pingsan.

Jenis-Jenis Alergi Kulit Pada Anak-Anak

Penyebab di atas merupakan penyebab yang paling mendasar. Di lain sisi, ada juga jenis alergi yang sudah terbilang kronis. Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:

1.  Urtikaria Kronis

Kondisi ini adalah jenis penyakit kulit yang tergolong berat. Urtikaria kronis adalah penyakit yang merupakan sebuah reaksi alergi pada bayi. Ciri-cirinya yaitu mengalami ruam yang lebar sesudah kontak dengan alergen.

Penyakit kulit ini bisa menyebabkan kulit kering, hingga sulit bernafas atau bengkak pada bagian mulut dan juga wajah.

2.  Eksim

Masalah kulit ini biasanya terjadi karena makanan, asma, atau rhinitis alergi. Penyebab dari penyakit ini biasanya timbul akibat ruam di bagian kepala dan wajah. Lalu biasanya menyebar ke area dada dan lengan.

Biasanya ruam eksim ini ditandai dengan mengering, menebal, bahkan adanya infeksi di bagian kulit.

3.  Dermatitis Kontak

Jenis alergi ini biasanya terjadi pada bayi. Kondisi ini bisa disebabkan karena adanya suatu alergen atau zat pemicu alergi. Penyakit ini ditandai dengan kulit yang kemerahan. Dermatitis juga merupakan inflamasi yang dapat menyebabkan ruang besar, rasa terbakar, dan gatal.

Beberapa penyebab dari penyakit ini yaitu sabun dan deterjen. Maka dari itu, Anda harus memperhatikannya.

Itulah berbagai penyebab alergi pada bayi yang harus Anda ketahui. Dengan mengenalinya, sedikit banyaknya kini Anda bisa mengetahui bagaimana cara pencegahan yang baik dan benar agar tidak timbul kondisi tersebut.