Mungkin untuk sebagian besar orang, menggunakan produk simpanan yang berupa deposito akan lebih terjamin karena merupakan alternatif tabungan yang cukup ideal. Hal tersebut juga karena deposito mempunyai jangka waktu. Namun, sebelumnya apakah anda sudah mengetahui apa itu deposito? Deposito merupakan uang yang disimpan dalam suatu rekening, yang biasanya mempunyai jangka waktu tertentu dimana uang di dalamnya tidak boleh ditarik oleh seorang nasabah atau pemilik rekeningnya.
Apa itu Deposito?
Sebenarnya seperti halnya tabungan, terdapat suatu hal yang kerap menjadi pertimbangan untuk memilih deposito yaitu adalah bunga yang ditawarkan deposito lebih tinggi daripada tabungan pada umumnya. Sudah dijelaskan secara pengertiannya bahwa deposito merupakan produk simpanan di Bank yang penyetorannya atau penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja.
Jika dana yang disimpan diambil sebelum waktunya, maka anda perlu siap-siap untuk terkena denda penalti. Yang lebih menarik adalah ketika anda menyimpan dana dalam bentuk deposito, semakin besar dan semakin lama anda menyimpan dana tersebut, maka akan semakin besar juga bunga yang ditawarkan.
Deposito ini selain berguna untuk tabungan yang berjangka, deposito juga merupakan sebagai salah satu contoh investasi yang paling menguntungkan. Perlu diketahui ternyata produk investasi yang berupa atau yang berbentuk deposito ini mempunyai rata-rata keuntungan yang cukup stabil dibandingkan dengan produk investasi lainnya, misalnya seperti emas obligasi pemerintah, dan saham.
Ciri-Ciri Deposito
Disamping itu semua penting untuk Anda mengetahui ciri-ciri dari deposito untuk mengenali deposito lebih jauh titik Hal yang satu ini tentu saja diperlukan karena untuk mengenali manfaat dan resiko yang mungkin terjadi ketika anda telah memutuskan untuk berinvestasi dalam bentuk deposito ini. Berikut ini adalah beberapa ciri dari deposito yang perlu Anda ketahui, antara lain:
- Jangka waktu simpanan
Ciri-ciri dari deposito yang paling utama adalah mempunyai jangka waktu simpanan. Dan juga sudah dijelaskan bahwa simpanan tidak dapat diambil sebelum jangka waktu tertentu. Pada umumnya seorang nasabah atau pemilik rekening akan diberikan beberapa pilihan untuk jangka waktu pengambilan dana mulai dari 1, 3, 6, 12, atau bahkan 24 bulan. Tentang jangka waktu yang satu ini merupakan sangat penting untuk anda perhatikan sebab hal tersebut akan menentukan bagaimana anda akan menggunakan simpanan deposito.
- Minimal setoran
Pada saat Anda membuka di rekening bank maka tentu saja terdapat batasan-batasan setoran minimal yang perlu untuk Anda bayar pertama kalinya. Maka dari itu seperti halnya juga deposito, anda perlu untuk membayarkan setoran minimal. Tetapi perbedaannya dengan tabungan pada umumnya adalah deposito mensyaratkan untuk membayar setoran minimal sekitar Rp.5 juta. Namun juga perlu Anda ingat bahwa setiap bank memiliki kebijakannya masing-masing yang ditetapkan.
- Pencairan dana
Karena pencairan dana berkaitan dengan jangka waktu seperti yang telah dijelaskan. Maka pencairan dana deposito tidak dapat dilakukan secara sembarangan seperti penarikan pada tabungan. Sesudah anda menentukan atas opsi jangka panjang yang telah ditawarkan oleh pihak bank, maka pencairan tabungan atau dana deposito tentunya wajib untuk sesuai dengan jangka waktu tersebut. Jika tidak mungkin anda akan dikenakan beberapa jumlah denda penalti yang membuat keuntungan anda menjadi tidak optimal.
Mungkin dari sini anda sudah tidak bertanya-tanya lagi apa itu deposito karena mungkin anda sudah mengetahui pengertian dan bahkan ciri-ciri dari deposito. Bukankah setelah membaca beberapa hal atau beberapa uraian diatas anda menjadi lebih siap untuk menyimpan dana dengan bentuk deposito?