Berita terkini internasional dari matamatapolitik kali ini menyorot perkembangan terbaru dari kasus Khashoggi. Kasus pembunuhan jurnalis berkebangsaan Arab Saudi tersebut menuai sorotan dunia internasional. Salah satunya yang paling mendapat perhatian, datangnya dari negara adidaya Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri AS telah memberikan sinyal pencabutan visa atau pelarangan masuk bagi 21 tersangka kasus Jamal Khashoggi.

Berita Terkini Internasional
Berita Terkini Internasional

Dalam berita terkini internasional yang dilansir www.matamatapolitik.com , menjelaskan pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berkaitan dengan hal tersebut. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi beberapa pejabat Arab Saudi yang tersangkut dalam kasus tersebut. Dan akan dilakukan beberapa tindakan yang berupa pencabutan visa serta beberapa sanksi lainnya.

Di lain pihak, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa usaha-usaha Arab Saudi untuk menutupi kasus pembunuhan ini, adalah buruk sekali.

Riyadh pada awalnya memang menolak dianggap mengetahui hilangnya Khashoggi. Namun, pada akhirnya mengklarifikasi bahwa Khashoggi meninggal dalam perkelahian di kantor konsulatnya di Turki. Pada saat Khashoggi mengurus perizinan pernikahannya dengan tunangannya.

Melalui media resmi pemerintah, Saudi memberitakan bahwa Raja Salman telah memecat 5 pejabat tingginya yang diduga sebagai otak pembunuhan tersebut. Salah satunya adalah Saud al-Qahtani, penanggung jawab media sosial Pangeran Mohammed. Sebuah sumber intelejen mengungkapkan bahwa Qahtani memberikan perintah pembunuhan Khashoggi via Skype.

Jamal Khashoggi sendiri adalah kolumnis di Washington Post yang telah menjadi warga negara Amerika Serikat. Tulisannya sebagian besar mengkritik Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman.

Pemerintah Turki turut memberikan tekanan kepada Saudi untuk bertanggung jawab dengan segera melakukan penyelidikan dengan serius. Dan mengungkap seluruh pihak yang berperan andil dalam pembunuhan tersebut, dari atas ke bawah. Reuters melansir bahwa pihak berwenang Turki telah memiliki rekaman audio dokumentasi kronologi pembunuhan tersebut.

Mengenal Hatice Cengiz Sang Tunangan Khashoggi

Pasca pembunuhan tunangannya, Hatice Cengiz mendapat perlindungan maksimal dari pihak otoritas Turki. Wanita yang merupakan mahasiswi S3 di Istanbul ini baru terlibat hubungan dekat dengan Khashoggi di awal 2018.

Hatice Cengiz merupakan anggota AK Parti, yang merupakan partai pendukung Erdogan. Dan seperti yang sudah diketahui, Erdogan sangat antipati dalam setiap tindakan Arab Saudi yang dianggap tidak pernah serius membela Palestina.

Sejak kematian calon suaminya, Hatice Cengiz banyak mendapat sorotan negatif dari media-media Arab Saudi. Beberapa media Arab menuduhnya sebagai anggota Ikhwanul Muslim, yang disebut Arab Saudi sebagai organisasi teroris yang mendapat dukungan dari Qatar dan Turki.

Ikuti terus berita terkini internasional di www.matamatapolitik.com untuk berita-berita ter-update lainnya.